Video menunjukkan sosok putih terekam CCTV disertai narasi rumah warga di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), digedor malam-malam viral di medsos. Polisi meminta warga tak mengaitkan peristiwa itu dengan hal mistis.

"Ngapain percaya," kata Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagani Sijabat saat dimintai konfirmasi, Sabtu (31/7/2021).

Dia mengatakan belum ada laporan terkait peristiwa viral yang disebut terjadi di Talawi, Batu Bara, itu. Jagani menyebut pihaknya belum menyelidiki peristiwa viral itu karena tak ada warga yang melapor.

"Nggak ada laporan. Apa yang mau diselidiki," ujarnya.

"Nggak ada yang keberatan. Kalau ada yang keberatan, barulah turun ke lapangan," sambung Jagani.

poster  

Sebelumnya, video viral itu diunggah oleh akun Facebook Asty Nirwana. Ada dua buah video yang diunggahnya dan telah dibagikan ratusan kali oleh pengguna Facebook lain.

Dalam video itu, terlihat warga menonton rekaman di layar monitor CCTV ruko usaha bahan bangunan.

"Tadi malam kita dikejutkan sama rumah digedor-gedor jam delapan lewat, terus rumah tetangga aku digedornya jam 05.00 Subuh, terus ada lagi tetangga aku juga digedor juga Subuh, nggak tahu jam berapa. Ini kita mau lihat siapa pelakunya," kata perekam.

Perekam video memperlihatkan situasi beberapa orang berkumpul memperhatikan siapa sosok penggedor rumah yang diceritakannya. Saat rekaman diputar, tampak ada sosok putih berdiri di depan salah satu rumah.

"Ya Allah! La haulawala kuwata illa billah. Sumpah guys, aku merinding," kata suara dalam video itu.

Sosok putih itu tampak beberapa detik dalam rekaman CCTV dan tiba-tiba menghilang. Beberapa orang yang menyaksikan sosok putih itu lalu merekamnya dengan gawai.

Pengunggah video, Nirwana Asty, mengaku video tersebut didapatnya dari akun Facebook lain yang postingannya sudah dikunci. Dia mengaku peristiwa itu terjadi di daerah tempat tinggalnya di Talawi, Batu Bara.

"Daerahnya satu daerah sama saya. Di Kecamatan Talawi," kata Asty.

Pemilik rumah yang mengaku digedor malam-malam, Tomy, juga buka suara. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/7).

"Tadi sekitar hampir jam 9 malam itu kami lagi di rumah, di dalam kamar gitu, tiba-tiba ada bunyi orang gedor pintu. Suaranya keras," kata Tomy saat dihubungi detikcom, Jumat (30/7).

Tomy bersama istri yang penasaran dengan suara itu sempat mengintip dari jendela kamar, namun mereka tidak menemukan siapa-siapa. Begitu juga ketika mereka membuka pintu rumah. Kata Tomy, tidak ada seorang pun di luar.

Tomy mendengar cerita bahwa tetangganya merasakan hal yang sama. Rumah tetangganya itu pernah diketuk pintu di pagi hari menjelang Subuh.

"Jadi kita waktu itu belum ada berpikir yang macam-macam. Karena dengar cerita ada tetangga juga rumahnya digedor, kami jadi makin penasaran. Tetangga inilah yang minta dibuka rekaman CCTV," kata dia.

Kasus prostitusi online yang menyeret artis berinisial TA kembali mencuat. Sedari awal kasus ini muncul, artis Tania Ayu ramai disebut sebagai TA yang berstatus sebagai saksi.

Namun, pihak Tania Ayu yang diwakili oleh manajernya George enggan menanggapi soal kasus ini.

"Maaf aku untuk masalah itu tidak bisa menjawab," kata George dikutip dari Detikcom, Rabu (21/7).

Sebelumnya, terungkap pula tarif artis TA untuk kencan dengan pria hidung belang. Dalam dokumen putusan Pengadilan Negeri Bandung yang diunggah ke situs Mahkamah Agung menyebut tarif TA terbagi dalam dua kategori.

"Tarif durasi pendek (short time) sebesar Rp15 juta dan durasi panjang (long time) Rp30 juta," bunyi keterangan tersebut.

Sidang kasus prostitusi online di PN Bandung tersebut sudah mengadili empat terdakwa.

Mereka yakni AH alias Nookie, RJ alias Meauw, MR alias Alona dan VD alias Jennifer. AH dan RJ berperan sebagai pengunggah foto artis di sebuah situs. Sedangkan MR dan VD berperan mencari wanita untuk pria hidung belang.

Empat orang pelaku yang terlibat praktik itu divonis 6 bulan hingga 10 bulan bui. Dalam putusannya, majelis hakim menyebut keempatnya terbukti bersalah sesuai Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1)UU RI No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tent ang acara hukum pidana.

Dalam amar putusan itu, hakim menghukum keempat terdakwa dengan putusan antara lain AH dan RJ hukuman seberat 6 bulan penjara. Sedangkan MR dan VD hukuman 10 bulan penjara. Keempatnya juga dikenakan denda Rp50 juta subsider satu bulan kurungan.

Selain TA, terungkap juga tarif wanita lainnya seperti perempuan berinisial VA yang tarif durasi pendek Rp4 juta hingga Rp6 juta.

Lalu, ada pula perempuan berinisial AI dengan tarif durasi pendek Rp10 juta dan durasi panjang Rp20 juta.

Artis porno Jepang membeberkan data demografi pengikutnya di Instagram. Ternyata, followernya yang paling banyak berasal dari Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Kok bisa?

Si artis yang sebaiknya tak disebutkan akunnya ini membeberkan data yang didapatnya dari fitur Instagram for Business. Dia sebenarnya menyayangkan ternyata follower dari negara asalnya, Jepang, tak dominan. Postingannya lalu jadi viral.

Pemkot Bekasi menanggapi soal viralnya postingan si artis. Pemkot Bekasi mempertanyakan Bekasi mana yang dimaksud, kota atau kabupaten.

"Memang untuk analisis data kita bisa mengetahui siapa yang bisa lihat, nah kalau Bekasi itu kan ada Kota dan Kabupaten. Apakah itu sudah spesifik atau belum?" ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi Titi Masrifahati kepada detikcom, Rabu (16/8/2017).

Diberitakan sebelumnya pemeran film dewasa asal Jepang menggunakan akun bisnis instagram untuk mengetahui persentase dan grafik pengikutnya.

Artis JAV yang kini punya 1,2 juta follower itu bisa mengetahui bagaimana profil pengikutnya, mulai dari kategori umur, persentase laki-laki atau perempuan, hingga daerah asal mereka, dengan menggunakan fitur Insights.

Hasil persentase dan grafik pengikutnya, artis porno Jepang itu kurang laku di negara asalnya. Dia malah mendapat pengikut dari negara luar, dengan Amerika Serikat sebagai negara nomor satu dan Indonesia di peringkat kedua. Tak kalah mengejutkan, ketika dilihat jumlah pengikut berdasarkan kota, tiga kota di Indonesia menduduki peringkat teratas, yakni Bekasi, Jakarta, dan Sidoarjo.

 Kebakaran di Kantor BPOM Jakarta Pusat berhasil dipadamkan. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Dugaan penyebab korsleting listrik," ucap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat Asril Rizal, dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).

Asril mengatakan proses pendinginan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB. Dia menyebut awalnya di bangunan tersebut sedang dilakukan perbaikan panel di lorong F timur dan F barat. Namun ketikan menaikkan MCB atau saklar listrik timbul ledakan.

Ketika menaikkan MCB timbul ledakan," kata Asril.

Petugas keamanan BPOM kewalahan memadamkan api lantaran asap pekat akibat kebakaran.

"Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman, karena asap yang ditimbulkan pekat petugas kewalahan melakukan pemadaman," jelas Asril.

Asril menyebut bangunan yang terbakar merupakan gedung permanen.

"Bangunan yang bersifat tetap," katanya.

Video aksi seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa memukul pasangan suami istri pemilik warung kopi (warkop) viral di media soial (medsos). Video tersebut disebar akun bernama Ivan van Houten di Facebook pada Rabu (14/7).

Dalam akunnya, pemilik akun mengunggah sebuah video aksi pemukulan saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di warkop miliknya di Panciro, Kabupate Gowa. Ia juga menuliskan istrinya bernama Riyana ditampar seorang anggota Satpol PP Gowa.

"Bantu share semua Aksi Anarkis Satpol PP saat razia PPKM. Padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7 (malam) sampai menampar saya dan istri saya di Warkop Ivan Riyana, Panciro, Kabupaten Gowa," tulisnya.

Dalam video terlihat nama anggota Satpol PP Gowa, Dhani H masuk ke Warkop Ivan Riyani mempertanyakan izin usaha. Anggota Satpol PP tersebut mengaku mempunyai kewenangan untuk menanyakan izin usaha.

"Mana izinmu. Saya punya kewenangan. Tadi ko bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol. Mana izinmu, saya tutup ini kalau tidak ada izinmu," ujar dalam video tersebut.

Usai kejadian tersebut, anggota Satpol PP tersebut menampar pemilik warkop karena membentak istrinya yang sedang hamil. Melihat suaminya ditampar, sang istri tak terima dan melempar anggota Satpol PP tersebut dengan kursi.

Terkena lemparan kursi, anggota Satpol PP tersebut juga balik menampar. "Lihat pak dia memukul istri saya. Saya laporkan," tuturnya.

Kejadian tersebut dilerai sejumlah anggota Satpol PP lainnya dan juga anggota polisi.

Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro mengaku belum mengetahui kronologi kejadian pastinya. Pasalnya, dirinya baru mendapatkan telepon terkait kejadian video viral tersebut.

"Saya ini baru dapat telepon, saya baru mau cek dulu. Kebetulan kejadiannya baru terjadi, saya juga lagi patroli," ujarnya saat dihubungi merdeka.com.

Alimuddin belum bisa memastikan apakah video pemukulan tersebut merupakan anggota Satpol PP Gowa atau bukan. Ia menegaskan baru akan mengecek kebenaran terkait kejadian tersebut.

"Saya belum cek kebenarannya, apakah anggota satpol PP atau tidak, karena saya lagi patroli di Parangloe," tuturnya

Artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, ditangkap polisi atas dugaan kasus narkoba. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut jenis narkoba yang diamankan dari keduanya adalah sabu.

"Iya (sabu)," kata Yusri saat dimintai konfirmasi soal barang bukti yang diamankan dari tangan Nia Ramadhani, Kamis (8/7/2021).

Sebelumnya, polisi membenarkan pasangan public figure yang ditangkap pada Rabu (7/7) malam adalah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Namun polisi belum mengungkap total berat barang bukti yang diamankan.

"Saya membenarkan, NA dan AB sementara kita lakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat. Nanti habis Zuhur saya konpers di Polres Jakarta Pusat," ungkap Yusri.

Sidoarjo - Lima penggali makam TPU Delta Praloyo, Sidoarjo, kini bisa bernapas lega. Bonus yang mereka nantikan sejak 7 bulan lalu segera cair.

Lima penggali kubur itu akan menerima bonus total Rp 1,2 miliar dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Sidoarjo. Bonus itu akan cari pada Senin (5/7).

"Rencananya bonus tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing, pada hari Senin (5/7) total sebesar Rp 1,25 milliar," ujar Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor kepada wartawan, Minggu (4/7/2021)

"Bonus sebesar Rp 1,25 milliar itu akan dibagi lima orang, karena satu tim penggali itu berjumlah lima orang," jelas Gus Muhdlor.

Gus Mudhlor mengatakan Rp 1,2 miliar tersebut merupakan bonus. Sementara gaji bulanan para penggali makam sudah terbayar secara rutin setiap bulannua. Dan itu dibenarkan oleh para penggali kubur.

Salah satu penggali kubur, Sukoyo, mengaku lega bahwa bonus yang diinginkannya segera cair. Dia juga membenarkan bahwa gajinya setiap bulan sebesar Rp 2,5 juta secara rutin telah terbayar.

Kami bersama teman-teman merasa lega bahwa bonus yang diharapkan ternyata segera dicairkan. Kalau gaji setiap bulan selalu terbayar," tandas Sukoyo.

Diberitakan sebelumnya, penggali makampemakaman COVID-19 di Sidoarjo mengeluh. Sebab, mereka belum menerima bonus yang dijanjikan sejak tujuh bulan terakhir. Mereka merupakan para penggali kubur di TPU Delta Praloyo di Jalan Lingkar Timur.