Surati PBB, AS Sebut Pembunuhan Jenderal Iran sebagai Pembelaan Diri



New York - Amerika Serikat (AS) menyatakan kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bahwa pembunuhan Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, dalam serangan drone di Irak pekan lalu merupakan aksi membela diri.

AS juga bersumpah akan mengambil langkah tambahan 'yang diperlukan' di kawasan Timur Tengah untuk melindungi personel dan kepentingan AS.

Iran membalas kematian Soleimani dengan melancarkan serangan rudal pada Rabu (8/1) dini hari waktu setempat. Serangan rudal Iran ditargetkan terhadap dua pangkalan militer Irak yang menjadi markas tentara AS. Presiden AS Donald Trump memastikan tidak ada tentara AS yang menjadi korban serangan itu.


Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Kamis (9/1/2020), dalam surat kepada Dewan Keamanan PBB, Duta Besar AS untuk PBB, Kelly Craft, menyatakan bahwa AS juga siap berunding dengan Iran.

"Terlibat dalam perundingan serius dengan Iran, tanpa pra-syarat, dengan tujuan mencegah untuk membahayakan perdamaian dan keamanan internasional lebih lanjut atau eskalasi rezim Iran," demikian tulis Dubes Craft dalam suratnya.

Disebutkan dalam surat Dubes Craft seperti yang dilihat Reuters, bahwa pembunuhan Soleimani dalam serangan drone di Baghdad, Irak pada 3 Januari lalu dibenarkan di bawah pasal 51 Piagam PBB. Pasal tersebut mengatur soal hak membela diri jika serangan bersenjata melanda salah satu negara anggota PBB.

"AS siap mengambil langkah tambahan di kawasan jika diperlukan untuk terus melindungi personel dan kepentingan AS," sebut surat tersebut.


Diketahui bahwa di bawah pasal 51 Piagam PBB, setiap negara diwajibkan 'segera melapor' pada 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk setiap langkah yang diambil dalam melakukan langkah pembelaan diri. AS juga menggunakan dalih pasal 51 Piagam PBB saat membenarkan serangan terhadap militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah tahun 2014 lalu.

Dalam pernyataan terpisah, Iran juga menggunakan pasal 51 Piagam PBB untuk membenarkan aksinya menyerang target markas tentara AS dengan rudal. Iran mengirimkan surat kepada Dewan Keamanan PBB pada Rabu (8/1) waktu setempat. Surat dari AS diterima beberapa saat setelah surat dari Iran.
Surati PBB, AS Sebut Pembunuhan Jenderal Iran sebagai Pembelaan Diri Surati PBB, AS Sebut Pembunuhan Jenderal Iran sebagai Pembelaan Diri Reviewed by kerbau mewah on Januari 09, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Random Post

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.